Senin, 05 Desember 2011

goodbye November, Welcome Desember

Ditulis saat badan sudah tergeletak di atas tempat tidur. Harusnya siy, buka laptop dan memulai untuk mengerjakan timeline salah satu project yang harus dipresentasikan besok siang, tapi entah kenapa rasa malas tiba-tiba muncul. Malas buka laptop lagi, malas harus tidur agak larut yang bisa menyebabkan bangun kesiangan. Huhh…usap keringat #lebay.
Bulan November kemarin adalah salah satu bulan paling hectic dalam pekerjaan, menurut saya, terlebih di dua minggu terakhir. Ada fase ketika saya harus “melekan” tiga hari berturut-turut untuk sebuah project, sampe yang harus tergopoh-gopoh lari di bandara Soekarno Hatta untuk mengejar boarding ke Semarang #usapkeringatlagi. Emosi yang naikdarahturuntangga menghadapi salah satu rekanan PH yang kebetulan bekerja sama untuk salah satu project tvc. Fase ini pula yang sukses membuat saya masuk angin sampai muntah-muntah (kalau ini beneran), badan saya gosong-gosong dalam beberapa waktu, bangun siang, sampe yang masih harus menerima dan melayani permintaan rekanan PH di tengah malam untuk mengganti lirik jingle untuk diganti #exhaleinhale .
Terlepas dari beberapa project yang tiba-tiba datang seiring dengan datangnya musim hujan, ada beberapa catatan yang bisa diambil pelajaran. Pertama, jangan nyinyir dengan pekerjaan orang lain yang belum tentu hasilnya jelek disbanding dengan pekerjaan yang kamu kerjakan. Hargailah hasil karya orang lain, kalau toh nanti hasilnya belum memuaskan, ambilah pelajaran dari sisi lain, jangan hanya dari hasilnya saja. Kedua, kalau gak mau begadang tengah malam hanya untuk mengirim email ke rekanan atau klien, matikan atau silent saja henpon di atas jam 10 malam, jangan diterima telepon atau BBM nya, percaya deh sama saya. Pengalaman saya, sekali menerima telepon atau BBM-nya si rekanan bakalan terus maksa untuk mengerjakan project tersebut, dan mau gak mau harus meladeni sampe tengah malem, bisa darah tinggi beneran ini. Ketiga, jangan sampai tertidur saat klien sedang menunggui pekerjaan kita. Kejadian ini beneran terjadi pada saya yang sudah tidak kuat lagi menahan kantuk dan akhirnya tertidur pulas di depan laptop dan meja kerja saat lembur dan melekan tiga hari sedangkan saat itu si klien sedang berada di belakang saya dan teman saya yang sedang mengedit video, hehehe :D . Kalau yang terakhir ini sedikit “advice” untuk teman-teman yang bekerja di dunia kreatif seperti saya. Carilah pasangan yang setidaknya mengerti dengan profesi yang kita pilih, jadi ketika harus lembur, pasangan tersebut tidak sampe melabrak teman kerja yang lain. #upsnokomendeh.
Akhirnya, mengucapkan selamat datang pada bulan Desember, meskipun telat, tetap semangat untuk terus berkarya. Selamat datang bulan penuh meeting dan harus selalu berakrab dengan lembur.

photo and edited by me

I need a vacation, as soon as possible.


Jumat, 11 November 2011

11-11-2011

Salah satu sahabat saya menikah hari ini, lebih tepatnya melaksanakan akad nikah hari ini. Sahabat saya ini sudah seperti saudara buat saya, kadang ada yang bilang kita beneran sodaraan, habisnya kalau dilihat sekilas mirip sih. Hehehe :D . Kami berkenalan dan mulai dekat di bangku kuliah, pertama kali liat si mbak yang satu ini saya mengira orang ini adalah orang kayaaaa, pake baju bermerek yang harus nabung dulu berbulan-bulan kalau mau beli (kalau yang ini saya yang berlebihan). Kenal lebih dekat pas pertama kali mengerjakan tugas kelompok yang berujung pada penelitian dudul untuk karya ilmiah mewakili fakultas (dulu adalah program) ke kancah universitas (ceileh). Si mbak yang satu ini akhirnya menjadi salah satu sahabat awet saya sampe lulus dan sekarang ini. Temen curhat yang seru, teman nongkrong, teman bergosip, teman diskusi tentang kuliah dan teori, sampe membuahkan judul dan tema panjang skripsi saya. Dibanding dengannya yang sudah duluan lulus, saya ini memang tergolong paling telat, tapi beneran kalau gak ada si mbak ini mungkin saya gak akan bisa cepet lulus dan masih ongkang-ongkang santai bekerja di kantor lama. Terima kasih ya ho :* .

Perjalanan panjang cinta si mbak yang satu ini bersama sang partner memang sangat panjang dan berliku. Saya ini, merasa beruntung sekali bisa menjadi bagian perjalanan mereka berdua. Mulai jadian di bengkel deket rumah teman sambil nunggu hujan reda sampai harus rela berbohong kepada ibunya kalau mereka lagi nge-date (kalau yang ini jangan ditiru ya), bertengkar sampai hampir putus, perjuangan LDR mereka, bikin surprise sampe iri dengan kemesraan mereka yang selalu terlihat di foto-foto di salah satu situs jejaring sosial. Seiring berjalannya waktu akhirnya kedua orang tua mereka bisa menerima kalau akhirnya mereka ini pacaran serius, bukan main-main lagi, bukan pacaran ala anak muda yang putus nyambung seenaknya. Rencana untuk menikah pun sepertinya disusun secara matang jauh hari sebelumnya tanpa ada satupun sahabat yang tau rencana ini sampai sebulan sebelum mereka melaksanakan akad pada hari ini saya diberi tahu melalui pesan ponsel. Antara senang, terharu sampe tidak tahu harus berkata apa.

Hari ini, jum’at baik, sangat baik, Sang Penguasa melancarkan perjalanan cinta mereka ke jenjang yang lebih baik, menaikkan level tanggung jawab mereka. Semoga barokah, saya menyesal tidak bisa hadir di pengucapan janji cinta mereka di hadapan petugas KUA. Saya senang, sangat senang sampai tak kuasa untuk menangis saat sang kakak memposting foto-foto akad tadi pagi. Saya cuma bisa melihat dari jauh, dari layar laptop kantor dengan koneksi yang sangat cepat dan di sela-sela pekerjaan yang menumpuk pagi tadi. Selamat berbahagia sahabat, doakan saya segera menyusul, kali ini pertanyaan kapan menikah mau tak mau tertuju pada saya *sigh . 


cuma bisa liat ini doang, hiks :'( ,
gambar dari sini

selamat menjadi nyonya ya ho , sekarang sudah sah dan legal, hehehe , peluk hangat dari jauh...

-silpe-

Sabtu, 22 Oktober 2011

Untuk Ayah

Sms dari Ibu tadi pagi membangunkanku dari mimpi panjang semalam.
Ibu hanya mengingatkan kalau hari ini ulang tahun Ayah.
Iya, hanya itu balasan sms ku pada Ibu.
Jujur, bulan ini saya belum pulang ke rumah, kangen pulang ke rumah sebenarnya, tapi pekerjaan yang datang bulan ini mengharuskan aku banyak pulang lebih larut.
Berjibaku dengan rutinitas dan pekerjaan membuat kangen pulang ke rumah semakin menggebu.

Hari ini ulang tahun Ayah. Sama seperti tahun kemarin, tahun ini pun ucapan selamat hanya melalui pesan elektronik.
Doa yang terucap pun hanya dalam hati. Tak mampu untuk mengucapkan melalui sambungan telepon.
Tak mampu menahan air mata yang tertahan.

Selamat Ulang Tahun Ayah, semoga panjang umur, panjang rejeki, barokah dan sehat selalu.
Amiinn yaa Robbal'alamin

Peluk hangat dan kangen dari anakmu

-silpe-
ayah paling gak bisa dipoto hihihi

Jumat, 26 Agustus 2011

The Last Day Work in Ramadhan 1432 H


Hari ini,
Hari terakhir masuk kantor sebelum libur lebaran. Saya memang gak puasa hari ini, seperti biasa karena masalah kewanitaan.

Hari ini,
Pukul tiga pagi, saat takmir masjid membangunkan warga untuk sahur. Saya terbangun. Entah karena sudah terbiasa sahur dan bangun pas takmir masjid malafalkan kalimat khas untuk membangunkan sahur, saya bangun. Lapar. Mencomot pisang goreng sisa ta’jil kemaren yang masih  belum sempat termakan.  Saya menarik nafas sedikit lebih panjang. Berpikir mungkin hari ini, hari terakhir bangun sahur di Ramadhan tahun ini. Banyak bersyukur untuk tahun ini, masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski harus bolong-bolong karena masalah kewanitaan. Bersyukur karena sudah memiliki pekerjaan dan rejeki yang kadang tak terduga datangnya. Bersyukur karena masih bisa beribadah di bulan penuh rahmat ini. Dan bersyukur karena hampir tiap hari di ajak jalan-jalan sampe gempor di mall sebelah sekalian buka bareng teman-teman.

Di Ramadhan tahun ini,
Banyak doa yang ingin kupanjatkan. Menjadi seseorang yang lebih baik setiap hari dan setiap waktu. Memohon untuk lebih dilunakkan hati saya, memohon untuk lebih diberi sifat yang sabar. Bisa menjadi seseorang yang dibanggakan oleh orang tua. Jika memang diijinkan, lancarkanlah kehidupan saya menjadi lebih baik dan lebih baik. Jangan jadikan saya menjadi bagian dari orang-orang yang sombong dan tidak bersyukur pada Mu. Saya hanya bisa berdoa dan berharap semoga tahun depan masih bisa dipertemukan dengan Ramadhan Mu yang indah.

Di penghujung Ramadhan tahun ini,
Saya bakalan kangen suasana sahur, kangen suasana berburu ta’jil, berburu makanan buka puasa, berburu sofa empuk di belakang meja kerja saya untuk tidur siang, kangen suasana sholat taraweh berjamaah, kangen mendengar suara orang mengaji, kangen mendengar suara takmir yang selalu membangunkan warga untuk sahur. Yang pasti, kangen acara tag-mengetag gambar makanan di siang bolong saat semua masih puasa, hehe… saya juga akan kangen sekali acara buka bersama dengan beberapa teman. Saya bakalan merindukan suasana Ramadhan.

Hari ini,
Suasana kantor sepi sekali, hawa liburan sudah terasa mengakibatkan malas untuk bekerja, hoho. Well, meskipun project di kantor sedang banyak-banyaknya, tetep saja tuh bisa dikalahkan dengan rasa malas haha :D .

Hari ini,
Saya ingin mengucapkan selamat mudik ya teman-teman yang mudik. Selamat liburan, selamat bertemu dengan keluarga, selamat mengucapkan selamat tinggal sebentar dengan rutinitas kerja di kantor dan selamat lebaran. Mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf jika banyak kesalahan yang sudah saya perbuat baik yang sengaja maupun tidak sengaja. Semoga rencana-rencana bisa dilancarkan. Amiinnn…

Senin, 01 Agustus 2011

Agustus ini

Hari pertama bulan Agustus, tepat setahun yang lalu, saya menginjakkan kaki kembali ke kota ini. Kota yang penuh dengan kenangan. Tempat menimba banyak ilmu dan pengalaman juga tempat untuk memeras lebih  banyak keringat demi berton ton beras dan sekarung berlian (lebay). Kalu tahun lalu, saat menginjakkan kaki pertama di kota ini puasa belum dimulai, tapi hari ini adalah hari pertama Ramadhan. Doanya semoga Ramadhan tahun ini berkah, diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya, bisa lebih bersabar dalam menghadapi ujian hidup dan lebih kuat. 

Setahun yang lalu, saya juga menjadi salah satu bagian dari sebuah kantor agency lumayan besar di kota ini. Bertemu dengan banyak sekali orang kreatif membuatku semacam hidup “ayem”. Tak mengherankan jika berat badan semakin naik dari hari ke hari tanpa bisa turun, haha :D
Bagaimana mau turun atau mau kurus, jika setiap hari, setiap kali ada kue atau makanan di kantor, ruangan saya selalu berada di urutan pertama yang menerima makanan-makanan tersebut. Kerja yang sering dalam posisi duduk daripada berjalan-jalan seperti dulu membuat niat untuk menurunkan berat badan semakin membesar, tapiii realisasinya tetap saja tak ada. Tak ada olahraga, yang ada hanya jalan kaki antara kos dan kantor. Itupun sekarang harus mengalami horor dulu kalu dah pulang sendirian apalagi pulang malem, alamat harus nebeng temen-temen kantor daripada harus menerima godaan dari para lelaki plekenut  >.< . Jadi, dimana letak keinginan dan realisasinya jika olahraga pun tidak, sementara makanan selalu masuk, hehe :D .
Agustus ini,
Inginnya bisa menyelesaikan beberapa project yang belum kelar, hutang project masih banyak juga ternyata. Trus bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk beribadah kepada Nya. Belajar lebih banyak sesuatu yang baru, agar bisa menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Agustus ini,
Selamat 2 tahun 6 bulan sayang,
Doanya tidak banyak, Cuma ingin saling dikuatkan saja :)



Sabtu, 30 Juli 2011

Mohon Maaf

Menjelang Ramadhan ini, saya ingin mengucapkan

mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan
semoga ibadah kita lancar yaa...
semangat!!!


nb: harusnya sudah bisa terupload editan dudul q, tp ternyata tak bisa :(
      ya sud, tak apa, yg penting bisa memberi semangat :)

Rabu, 06 Juli 2011

Saya, Korban Penculikan part 1

Minggu pagi, masih ingin tiduran di kasur, maklum semalam karena hujan deras dan petir yang menggelegar membuat saya tidak bisa tidur. Jadi pagi ini, ingin tiduran saja di kos sambil merencanakan kira-kira ke mana ya hari minggu ini? Bosan kalau hanya menonton film lewat si lepi. Tiba-tiba henpon saya berbunyi, ada telepon, nomernya tidak saya kenal. Antara iya dan tidak, akhirnya saya pun memberanikan diri mengangkat telepon itu. Suara di seberang sana pun langsung meluncur keluar tanpa saya minta.

“Mbak, lagi di kos kah? Tidak pulang kan?”
“Iya, lagi di kos, kenapa? Eh, siapa ya ini?” jawab saya agak malas
“Mbak, ini aku, Nhey, mbak ikut kita yuk, sekarang bisa kan?” ujar suara di seberang sana, yang ternyata suara Nhey, teman sekantor saya.
“Hahh? Ikut ke mana?” jawab saya masih dengan suara berat karena memang masih setengah sadar
“Ke Mojokerto mbak, kita jalan jalan, ada enam tiket jalan jalan, tp karena mbak Christin tiba-tiba batal gak jadi ikut, jadi sayang kalau hangus karena gak di ambil.” Jawab Nhey dengan cepat.
“Sekarang ya mbak” , Nhey menegaskan kembali pernyataanya.
“Hahh!!! Sekarang? Jam berapa ini? Aq gak bisa kalu harus terburu-buru” jawab saya
“Gini deh mbak, ngomong sama mbak Nuniek aja ya.” Nhey seperti takut gagal mengajak saya.

Akhirnya saya pun berbicara dengan mbak Nuniek yang juga temen sekantor saya.
“Hei Peh, ayo cepat mandi dan ganti baju, sejam lagi atau kalu bisa sebelum sejam tak jemput ke kos mu, ayo ikut kita ke Mojokerto, cepat ya” , tegas Mbak Nuniek menyuruh saya yang akhirnya, mau tidak mau saya bangun dengan cepat, mandi dengan cepat, tidak lelet seperti biasanya. Hoho :0

Singkat cerita, setelah acara mandi dengan cepat, sholat dhuha, setrika baju dan dandan dengan singkat tanpa sempat mengoleskan henbodi, saya langsung keluar kos dan jalan menuju ujunga gang yang sudah disambut 5 orang dandy yang langsung nyengir melihat saya yang masih dengan muka bantal. Masuk mobil dan mereka sudah cekikikan melihat saya yang masing linglung dan bengong.

“Mau ke mana sih kita?” Tanya saya penasaran
“Udah ikut aja pokoknya…” sambil nyetir Mas Aries menjawab pertanyaan saya.
“Maap ya say, kita menculikmu pagi-pagi, nanti juga tau kita mau kemana, sudah sana cepat sms yayangmu sebelum dia marah.” Kata mbak Nuniek, membuat saya cepat cepat mengambil henpon dan mengetik huruf –huruf di keypad henpon.

Jhon,
Aq ke Mojokerto, diculik arek-arek
Gak tau mau d ajak ke mana,
Nanti tak kabari kalu sudah sampe dan apa-apa

Sms saya kepada si Jhon memang singkat, tapi bisa dipastikan kalimat yang saya tuliskan di sms itu ambigu.

Selang berapa lama akhirnya saya dan 5 orang dandy itu berada di atas bis yang akan membawa saya dan rombongan ke Mojokerto. Dari sini, saya baru ngeh kalu saya berada di rombongan #TDM alias Tour de Mojopahit.
Tour de Mojopahit adalah sebuah event yang digagas sama si pemilik website ini.
“Di Tour de Mojopahit kali ini para peserta akan di ajak berpetualang mengenal lebih dekat peninggalan Kerajaan Majapahit yang pernah menjadi kerajaan terbesar di Nusantara. Nah, bonusnya nih, kalian bisa sekalian hunting foto bagi yang suka motret dan narsis plus berwisata kuliner menikmati sajian ikan wader dan nasi panas. Hmmm…yummy… “ Begitu Koko Jie sang ketua panitia membuka perjalanan menuju Mojokerto dan Trowulan.

Penjelasan Koko Jie inilah yang membuat saya tiba-tiba berpikir, “Wah, saya korban penculikan yang menyenangkan sepertinya. :)

Seperti apa foto foto Tour de Mojopahit? Ini dia:

1. Gapura Wringin Lawang 
 
taken and edited by me

2. Candi Brahu

3. Candi Tikus 

4. Di depan Patung Sleeping Budha 
saya dan 5 orang dandy :)


 penculikan kali ini benar benar menyenangkan :)



ps : akhirnya terlaksana sudah postingan lama yang belum terpublish

Sabtu, 02 Juli 2011

Reuni semalam

Jadi begini ceritanya,
Suatu sore saat pekerjaan di kantor tidak terlalu banyak, tetapi tanggung jawab masih besar ada sms masuk dari seorang teman kuliah. Isinya singkat, hanya menanyakan kabar dan sekarang tinggal di mana. Surprise, ternyata kita tinggal di kota yang sama. Senang mendengarnya. Apalagi pas jaman kuliah kita adalah teman yang akrab, kemana-mana selalu bersama, curhat colongan bersama, mengerjakan tugas kuliah bersama dan melanjtong bersama genk gubis, nama genk kita. Hoho :P

Singkat cerita, si teman kuliah ini mengajak ketemuan dan reunian bersama dengan catatan mengajak teman teman dari jurusan yang sama yang kebetulan tinggal di kota yang sama. Bertemulah kami, berlima, orang orang tua dan orang orang muda yang dipertemukan dengan yang namanya nasib di sebuah mall terbesar di kota ini. Sumringah dan rasa kangen bercampur jadi satu. Melempar canda, bertukar cerita pengalaman, berbagi lowongan pekerjaan (meskipun sudah mendapatkan pekerjaan, tetep saja jobseeker, hehe :D). Begitulah kami semalam.

Sampai saat kami menemukan keganjilan di seberang meja kami. Sepasang muda mudi atau yang lebih tepatnya abg ababil sedang bermesraan. Omijot, adegan demi adegan ala film india kami saksikan dengan mata dan mulut yang menganga. Haiiissshhh… kok bisa ditengah-tengah keramaian food court sebuah mall bermesraan ala sinetron? Yang menonton tidak hanya kami berlima saja mas dan mbak, tapiii….perhatian hampir semua orang yang notabene ada d sekitar kami langsung tertuju pada kalian berdua hei, apakah kalian tidak sadar?

Adegan demi adegan ala sinetron mulai dari berpelukan, saling mengelus pundak, kepala, lutut, kaki #halahlebay kami saksikan dengan seksama sambil tertawa dan banyak mencela, ups maap, kita tidak bermaksud, tp gimana ya, kita tidak bisa membohongi diri sendiri kalu harus diam saja melihat kalian berdua. Tidak hanya mencela sekarang, kamipun dengan sangat fasehnya meniru adegan kalian lhooo..mas dan mbak. semakin malu kah kalian? Oh, ternyata tidak. Sigh. 
Daaannn….yang paling heboh adalah saat kami berlima dengan kompaknya melihat mereka dengan seksama dan mereka ternyata melihat kami. Hiyaaaa….tertawalah kami dengan sambil menahan malu. Entah kenapa yang malu malah kita, orang di sekitarnya. Kenapa bukan mereka yang malu ya? Hhhh…..sudahlah….kami seperti orang orang yang mengontrak di dunia ini, karena pemilik dunia ini adalah dua orang abg ababil yang sedang bermesraan itu. zzzzz :|

Selamat berhari sabtu, mau apa malam ini? Nonton seabrek film yang perlu ditonton itu jawabannya. 

Dan episode terakhir dari drama korea inilah yang akan menjadi tontonan saya malam ini :)
gambar dari sini

Jumat, 01 Juli 2011

29 Bulan

Bukan waktu yang sebentar untuk mengenalmu
Menjadikanmu orang yang paling dekat selain orang tua ku
Mengertimu
Bertoleransi dengan apa yang kau kerjakan
Bertoleransi dengan waktumu
Tertawa karenamu
Tak jarang aq juga menangis karenamu
Mengalirkan buliran-buliran air mataku
Tumpah di atas bantal yang menemani malam panjangku

29 Bulan yang lalu
Kau bilang ingin sekali menyayangiku
Membantuku yang saat itu sedang rapuh
Menghapus luka yang tertinggal di hatiku
Menguatkanku dengan sentuhan lembutmu

29 Bulan yang lalu
Aku harus mengakui
Memilihmu bukanlah keputusan yang mudah
Berjuang melawan banyaknya godaan untuk masa depan dan kuliah

Selama 29 Bulan ini
Kita sama sama berjuang
Melawan keegoan masing masing
Berjuang melawan jarak
Melawan rasa ketidakpercayaan

Hari ini, tepat 29 bulan
Aku,
Ingin sekali mengintip doa apa yang kau panjatkan hari ini,
Apakah namaku masih kau selipkan diantara sujud panjangmu pagi tadi?

Selamat 29 bulan sayang,
Masih panjang perjalanan kita untuk menggapai cita cita kita
Jangan pernah menyerah
Panjatkan selalu doa kepada Nya
Agar apa yang kita jalani selalu berkah dan dimudahkan


Terima kasih untuk tiramisu dan cheese jhon nya :)

Kamis, 30 Juni 2011

Tentang Status

Beberapa hari yang lalu saya menuliskan status di salah satu akun email saya. Statusnya simple hanya bertuliskan “unwell” yang arti secara harfiahnya bisa tidak baik, rapuh, sakit atau kurang sehat. Tapii..dari status saya itu, beberapa temen saya menanyakan ada apa? Ada apa? Hehe, saya bilang kalu saya ndak papa. Sebenernya hari itu saya bukan sakit yang parah gitu, cumaa…gimana ya, bawa’an orang desa yang pergi ke kota, hoho… saya terkena, kalu istilah temen saya “enter wind” alias masuk angin haha :D (gak gaul ya sakitny?). Nah, si “enter wind” ini bisa hinggap di tubuh saya karena pas saat itu saya perjalanan balik ke kota yang sekarang menjadi tempat saya memeras keringat dan mata saya dari rumah. Perjalanan dari rumah saya ke kota ini memakan waktu sekitar tiga setengah sampai empat jam-an. Entah kenapa perjalanan saya hari itu terasa lama sekali. Saya yang biasanya baik baik saja menikmati perjalanan menggunakan bis AC tarip biasa, merasakan pusing sebelah yang tak tertahankan dan mual, hadehh…padahal sepanjang perjalanan, air putih dan permen tidak pernah lepas dari mulut saya serta tak lupa minyak kayu putih yang saya taruh di hidung. Tapi sungguh hari itu saya seperti kekurangan oksigen. Berada di bis AC tapi penuh dengan penumpang yang berdiri membuat saya sesak, nafas saya habis :( . Belum lagi, beberapa penumpang yang membawa barang yang entah apa tapi baunya sungguh sangat menyengat. Bau inilah yang membuat saya mual tak karuan. Lengkap sudah perjalanan saya hari itu. Sampai di kosan, saya langsung tepar, tidur di tempat tidur dan mual, pusing yang sudah ada sejak di bis semakin terasa. Aaahhh….kenapa jadi begini? Solusi pertama akhirnya dengan segenap tenaga,  mengambil termos dan gelas, mengisinya dengan teh dan gula dan menyeduhnya dengan air panas dari termos. Meminum teh panas menjadi obat ampuh dalam keadaan yang kurang sehat ini. Sedikit perubahan tetapi pusing dan rasa mual belum juga hilang dari badan ini. Inisiatif, kuambil uang koin dan minyak kayu putih yang sedari tadi kupegang dan selalu tertempel di hidung saya. Dan yes, saya kerokan sodara! Sodara! Heu… semoga memperingan rasa sakit ini.
Perjalanan status “unwell” ini berlanjut pada hari berikutnya. Jadi ceritanya saya dan partner pergi ke rumah sakit untuk menjenguk teman yang kecelakaan. Sebenernya bukan kecelakaan murni siy, kecelakaan ini terjadi karena dia menjadi korban jambret oleh orang-orang yang tidak dikenal. Penjambret yang mungkin sudah sangat lihai ini mengincar tas milik temen yang berada di bahuny. Tas ini sebenernya berada di tempat yang benar alias di selempangkan, tetapi saat naik sepeda motor, tas ini tidak ditaruh di depan alias di belakang. Tentu saja, ini akan menarik perhatian para penjambret apalagi tas tersebut berwarna merah alias berwarna mentereng, langsung saja, mata tertuju pada tas apik itu. Mungkin karena tidak beruntung, sang penjambret malah menarik tas dan mengakibatkan teman saya terjatuh dari motornya. Dannnn… sudah bisa dipastikan bahwa teman saya itu akhirnya mencium tanah dan harus di operasi wajahnya :( . Kasian? Iya pasti. Tapi, ada pelajaran yang bisa di ambil yang pasti kalaupun harus pulang malam jangan sampai menyetir sendirian. Minta lah tolong pada temen yang bisa dipercaya atau partner untuk mengantar pulang. Sangatlah rawan dan riskan kalu cewek harus pulang sendiri di tengah malam apalagi kalu menjelang pagi. Temanku memang sangat beruntung, tidak ada satupun tulang atau bagian dari kepalanya yang patah atau gegar otak, tapiii… yang namanya musibah, siapapun bisa mengalaminya. Lebih berhati-hati dan berdoa saja semoga selalu dilindungi oleh-Nya.

Jadiii…inilah penjelasan status saya di salah satu akun email. Gak penting ya? Iya memang gak penting, saya kan cuma curcol , hoho :D

Ngomong-ngomong kok belum gajian seh? Ini sudah jam5 pak!! Uang sudah habis inihhh… >.<

nikmatilah perjalananmu

Selasa, 28 Juni 2011

sore hari menjelang jam pulang kerja

Kalu dah jam setengah 5 an gini, hawanya ngantuuukkk....heu :(
sedikit curcol, headset pink yang selama ini menemani telingaku dengan playlist andalan sudah hancur berkeping-keping (halah lebay) haha :D , gak tau kenapa, beberapa hari yang lalu headset sebelah kiri sudah tak berfungsi, nah, barusan mau pake karena di ruangan sudah terdengar musik yang unlistenable, ternyata, eh ternyata malah copot, Oalahh... y sud deh, dadah bye bye..dengan terpaksa harus membiasakan telinga mendengarkan musik yg unlistenable dari meja sebelah.

penampakan headset yg baik baik saja

kalu yg ini penampakan headset yg sudah porak poranda :(
Janji untuk menulis dan berbagi beberapa cerita juga gagal ditulis, dikarenakan sedang harap-harap cemas menantikan kelanjutan K-Drama Lie to Me. Maklumlah, drama ini sebenernya masih running di negaranya sono, nah aq sudah mengikutinya, jadiiii...kalu pengen melanjutkan bagaimana ceritanya harus nunggu seminggu kemudian (Ah, alasan, bilang aja kalu malas menulis, haha :D)

Cuaca lagi tak menentu, ini bisa berakibat fatal pada diriku seperti sering sering "enter wind" atau masuk angin. Makanya di tas selalu ada minyak kayu putih dan aromatheraphy, biar gak masuk angin berkelanjutan. Selain itu, sepertinya saya harus sering sering menyerah pada teh panas andalan, hoho.... itu akan ampuh mengusir angin yang tak baik untuk badanku...

Ya syud lah yaa...mari kita kembali menyegarkan mata, mendengar lagu lagu yang listenable, kali ini dari radio henpon, hihihi....

Oh ya, besok libur...hurayyyy...
selamat liburannn..meski cuma sehari, semoga bermanfaat, bisa refreshing, hahay :)

Jumat, 10 Juni 2011

June

sudah masuk bulan juni yang artinya sudah hampir pertengahan tahun. Ada banyak yang belum kulakukan, dan ada banyak cerita yang belum kubagi di sini. Ada banyak draft menumpuk di otak yang belum kutuliskan. Semoga besok bisa segera tertulis di sini. hehe...

Lagi nunggu jemputan, haha :D dasar manja, padahal kos aja deket, tinggal jalan, tp minta dijemput, hehe...

akhir akhir ini merasa badan semakin membungkuk, padahal masi belum tua lhoo...apa karena banyak duduk di depan si lepi ya? haha :D

sedang menonton dengan seksama drama korea Lie to Me, bagaimana kisahnya? nantikan juga cerita dan pendapat ringanku di sini...yang pasti aq sangat suka sepatu yang dipake Yoon Eun Hye...

di kantor ada acara terang bulan di sore hari lagi,,,ehmm...nanti akan kuceritakan juga :)

y syud, mari kita sudahi saja curhatan dudul ini,,,,segera menulis dan bekerja kreatif...
semangkaaa.... ^^

sampai ketemu... :)

Sabtu, 07 Mei 2011

Lelah

saya lelah, berdiri d ujung jalan itu, menunggumu yang tak pasti,
saya lelah, setelah kau janjikan semua, kau biarkan aq menunggu
saya lelah, saat menunggu yang tak berujung itu, kamu tak memberiku kesempatan
untuk sekedar tahu bagaimana kabarmu,

setelah sekian lama,
tiba tiba kau datang, bukan untuk menggenggam erat tanganku dan berjalan kembali,
tapi kau dorong aq dalam ruang hampa
sampai aq sadar, bahwa harapanku telah hilang, lenyap entah k mana
dan aq terpuruk lagi di sini, d ujung jalan itu, aq kecewa, duduk, lunglai dan lelah
sangat lelah

Rabu, 30 Maret 2011

Hey Kamu!!


Hey kamu yang ada di sana! Sadarkah kamu apa kesalahanmu saat ini hingga membuatku terdiam? Mengapa kamu selalu tak mengerti? Haruskah aq yang harus selalu mengerti? Lalu, kapan waktuku untuk dimengerti?

Aq sudah sangat lelah dengan semuanya, semua yang selalu kamu lakukan padaku.  Kamu selalu membuatku berharap lebih. Setiap hari kamu membuatku berharap lebih, lebih dan lebih sampai saat harapan itu sudah sangat besar, lalu kau jatuhkan begitu saja tanpa pernah kau sadari. Ya, kamu tak pernah sedikitpun menyadari jika apa yang kamu lakukan membuatku sangat kecewa.

Hari ini aq menangis lagi. Kamu mengulang kesalahan yang sama lagi. Padahal aku sudah sering memperingatkanmu, memberitahumu, menyadarkanmu. Hey kamu! Bangunlah dari tidurmu, apa kamu tak melihat bagaimana keadaanku saat ini. Air mata ini bahkan sudah mengering. Aq sudah tak bisa lagi menangis seperti dulu karena aq sudah sangat lelah dan sangat rapuh dengan semuanya.