Sabtu, 30 Juli 2011

Mohon Maaf

Menjelang Ramadhan ini, saya ingin mengucapkan

mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan
semoga ibadah kita lancar yaa...
semangat!!!


nb: harusnya sudah bisa terupload editan dudul q, tp ternyata tak bisa :(
      ya sud, tak apa, yg penting bisa memberi semangat :)

Rabu, 06 Juli 2011

Saya, Korban Penculikan part 1

Minggu pagi, masih ingin tiduran di kasur, maklum semalam karena hujan deras dan petir yang menggelegar membuat saya tidak bisa tidur. Jadi pagi ini, ingin tiduran saja di kos sambil merencanakan kira-kira ke mana ya hari minggu ini? Bosan kalau hanya menonton film lewat si lepi. Tiba-tiba henpon saya berbunyi, ada telepon, nomernya tidak saya kenal. Antara iya dan tidak, akhirnya saya pun memberanikan diri mengangkat telepon itu. Suara di seberang sana pun langsung meluncur keluar tanpa saya minta.

“Mbak, lagi di kos kah? Tidak pulang kan?”
“Iya, lagi di kos, kenapa? Eh, siapa ya ini?” jawab saya agak malas
“Mbak, ini aku, Nhey, mbak ikut kita yuk, sekarang bisa kan?” ujar suara di seberang sana, yang ternyata suara Nhey, teman sekantor saya.
“Hahh? Ikut ke mana?” jawab saya masih dengan suara berat karena memang masih setengah sadar
“Ke Mojokerto mbak, kita jalan jalan, ada enam tiket jalan jalan, tp karena mbak Christin tiba-tiba batal gak jadi ikut, jadi sayang kalau hangus karena gak di ambil.” Jawab Nhey dengan cepat.
“Sekarang ya mbak” , Nhey menegaskan kembali pernyataanya.
“Hahh!!! Sekarang? Jam berapa ini? Aq gak bisa kalu harus terburu-buru” jawab saya
“Gini deh mbak, ngomong sama mbak Nuniek aja ya.” Nhey seperti takut gagal mengajak saya.

Akhirnya saya pun berbicara dengan mbak Nuniek yang juga temen sekantor saya.
“Hei Peh, ayo cepat mandi dan ganti baju, sejam lagi atau kalu bisa sebelum sejam tak jemput ke kos mu, ayo ikut kita ke Mojokerto, cepat ya” , tegas Mbak Nuniek menyuruh saya yang akhirnya, mau tidak mau saya bangun dengan cepat, mandi dengan cepat, tidak lelet seperti biasanya. Hoho :0

Singkat cerita, setelah acara mandi dengan cepat, sholat dhuha, setrika baju dan dandan dengan singkat tanpa sempat mengoleskan henbodi, saya langsung keluar kos dan jalan menuju ujunga gang yang sudah disambut 5 orang dandy yang langsung nyengir melihat saya yang masih dengan muka bantal. Masuk mobil dan mereka sudah cekikikan melihat saya yang masing linglung dan bengong.

“Mau ke mana sih kita?” Tanya saya penasaran
“Udah ikut aja pokoknya…” sambil nyetir Mas Aries menjawab pertanyaan saya.
“Maap ya say, kita menculikmu pagi-pagi, nanti juga tau kita mau kemana, sudah sana cepat sms yayangmu sebelum dia marah.” Kata mbak Nuniek, membuat saya cepat cepat mengambil henpon dan mengetik huruf –huruf di keypad henpon.

Jhon,
Aq ke Mojokerto, diculik arek-arek
Gak tau mau d ajak ke mana,
Nanti tak kabari kalu sudah sampe dan apa-apa

Sms saya kepada si Jhon memang singkat, tapi bisa dipastikan kalimat yang saya tuliskan di sms itu ambigu.

Selang berapa lama akhirnya saya dan 5 orang dandy itu berada di atas bis yang akan membawa saya dan rombongan ke Mojokerto. Dari sini, saya baru ngeh kalu saya berada di rombongan #TDM alias Tour de Mojopahit.
Tour de Mojopahit adalah sebuah event yang digagas sama si pemilik website ini.
“Di Tour de Mojopahit kali ini para peserta akan di ajak berpetualang mengenal lebih dekat peninggalan Kerajaan Majapahit yang pernah menjadi kerajaan terbesar di Nusantara. Nah, bonusnya nih, kalian bisa sekalian hunting foto bagi yang suka motret dan narsis plus berwisata kuliner menikmati sajian ikan wader dan nasi panas. Hmmm…yummy… “ Begitu Koko Jie sang ketua panitia membuka perjalanan menuju Mojokerto dan Trowulan.

Penjelasan Koko Jie inilah yang membuat saya tiba-tiba berpikir, “Wah, saya korban penculikan yang menyenangkan sepertinya. :)

Seperti apa foto foto Tour de Mojopahit? Ini dia:

1. Gapura Wringin Lawang 
 
taken and edited by me

2. Candi Brahu

3. Candi Tikus 

4. Di depan Patung Sleeping Budha 
saya dan 5 orang dandy :)


 penculikan kali ini benar benar menyenangkan :)



ps : akhirnya terlaksana sudah postingan lama yang belum terpublish

Sabtu, 02 Juli 2011

Reuni semalam

Jadi begini ceritanya,
Suatu sore saat pekerjaan di kantor tidak terlalu banyak, tetapi tanggung jawab masih besar ada sms masuk dari seorang teman kuliah. Isinya singkat, hanya menanyakan kabar dan sekarang tinggal di mana. Surprise, ternyata kita tinggal di kota yang sama. Senang mendengarnya. Apalagi pas jaman kuliah kita adalah teman yang akrab, kemana-mana selalu bersama, curhat colongan bersama, mengerjakan tugas kuliah bersama dan melanjtong bersama genk gubis, nama genk kita. Hoho :P

Singkat cerita, si teman kuliah ini mengajak ketemuan dan reunian bersama dengan catatan mengajak teman teman dari jurusan yang sama yang kebetulan tinggal di kota yang sama. Bertemulah kami, berlima, orang orang tua dan orang orang muda yang dipertemukan dengan yang namanya nasib di sebuah mall terbesar di kota ini. Sumringah dan rasa kangen bercampur jadi satu. Melempar canda, bertukar cerita pengalaman, berbagi lowongan pekerjaan (meskipun sudah mendapatkan pekerjaan, tetep saja jobseeker, hehe :D). Begitulah kami semalam.

Sampai saat kami menemukan keganjilan di seberang meja kami. Sepasang muda mudi atau yang lebih tepatnya abg ababil sedang bermesraan. Omijot, adegan demi adegan ala film india kami saksikan dengan mata dan mulut yang menganga. Haiiissshhh… kok bisa ditengah-tengah keramaian food court sebuah mall bermesraan ala sinetron? Yang menonton tidak hanya kami berlima saja mas dan mbak, tapiii….perhatian hampir semua orang yang notabene ada d sekitar kami langsung tertuju pada kalian berdua hei, apakah kalian tidak sadar?

Adegan demi adegan ala sinetron mulai dari berpelukan, saling mengelus pundak, kepala, lutut, kaki #halahlebay kami saksikan dengan seksama sambil tertawa dan banyak mencela, ups maap, kita tidak bermaksud, tp gimana ya, kita tidak bisa membohongi diri sendiri kalu harus diam saja melihat kalian berdua. Tidak hanya mencela sekarang, kamipun dengan sangat fasehnya meniru adegan kalian lhooo..mas dan mbak. semakin malu kah kalian? Oh, ternyata tidak. Sigh. 
Daaannn….yang paling heboh adalah saat kami berlima dengan kompaknya melihat mereka dengan seksama dan mereka ternyata melihat kami. Hiyaaaa….tertawalah kami dengan sambil menahan malu. Entah kenapa yang malu malah kita, orang di sekitarnya. Kenapa bukan mereka yang malu ya? Hhhh…..sudahlah….kami seperti orang orang yang mengontrak di dunia ini, karena pemilik dunia ini adalah dua orang abg ababil yang sedang bermesraan itu. zzzzz :|

Selamat berhari sabtu, mau apa malam ini? Nonton seabrek film yang perlu ditonton itu jawabannya. 

Dan episode terakhir dari drama korea inilah yang akan menjadi tontonan saya malam ini :)
gambar dari sini

Jumat, 01 Juli 2011

29 Bulan

Bukan waktu yang sebentar untuk mengenalmu
Menjadikanmu orang yang paling dekat selain orang tua ku
Mengertimu
Bertoleransi dengan apa yang kau kerjakan
Bertoleransi dengan waktumu
Tertawa karenamu
Tak jarang aq juga menangis karenamu
Mengalirkan buliran-buliran air mataku
Tumpah di atas bantal yang menemani malam panjangku

29 Bulan yang lalu
Kau bilang ingin sekali menyayangiku
Membantuku yang saat itu sedang rapuh
Menghapus luka yang tertinggal di hatiku
Menguatkanku dengan sentuhan lembutmu

29 Bulan yang lalu
Aku harus mengakui
Memilihmu bukanlah keputusan yang mudah
Berjuang melawan banyaknya godaan untuk masa depan dan kuliah

Selama 29 Bulan ini
Kita sama sama berjuang
Melawan keegoan masing masing
Berjuang melawan jarak
Melawan rasa ketidakpercayaan

Hari ini, tepat 29 bulan
Aku,
Ingin sekali mengintip doa apa yang kau panjatkan hari ini,
Apakah namaku masih kau selipkan diantara sujud panjangmu pagi tadi?

Selamat 29 bulan sayang,
Masih panjang perjalanan kita untuk menggapai cita cita kita
Jangan pernah menyerah
Panjatkan selalu doa kepada Nya
Agar apa yang kita jalani selalu berkah dan dimudahkan


Terima kasih untuk tiramisu dan cheese jhon nya :)